Selasa, 02 Februari 2016
coba intip,kumpulan artis korea dengan payudara yang super montok
2. G.NAWanita yang satu ini pernah muncul di dalam video klip 2PM, G.NA memang dikenal sebagai pemilik bra berukuran D Cup. Meski dirinya mencoba untuk menutupi perhatian yang berlebih dari tubuh bagian atasnya itu dengan tidak memakai baju ketat yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Payudara G.NA ini kerap menjadi bahan omongan para pria.
3. Oh In HyeBeda lagi dengan wanita yang satu ini, gaun yang dikenakan oleh Oh In Hye sangat memperlihatkan bentuk payudara yang proposional dan indah di pandang mata saat dirinya menghadiri ajang BIFF (Busan International Film Festival) 2011 sempat menjadi isu panas karena gaun yang dikenakannya. Oh In Ye langsung melejit pasca dirinya memenangkan ajang penghargaan itu.
4. Lee Chae YoungGaun cantik berwarna putih yang dikenakan oleh Lee Chae Young di ajang Seoul International Drama Awards 2010. Gaun tersebut menonjolkan bentuk payudara Lee Chae Young yang indah itu menjadi pusat perhatian banyak orang.
5. Jessica GomesJessica Gomes sempat menjadi bintang iklan Hyundai Sonata, dan juga cover majalah Maxim ditahun 2011. Namun demikian dalam satu sesi talkshow ia sempat mengeluh kurang percaya diri dengan ukuran payudaranya karena ia anggap terlalu besar.
6. Kim Hye SuArtis berpayudara indah ini dikenal dengan kualitas aktingnya yang bagus.Dirinya juga bermain di film The Thieves yang mampu menghadirkan sosok wanita yang feminim, tangguh, dan tetap elegan.
7. Hyorin – BoraHyorin selama ini dikenal sebagai bagel girl. Namun Bora juga tidak kalah seksi dengan Hyorin. Keduanya sempat membentuk sub grup Sistar 19, dan menyajikan lagu Ma Boy, dengan gerakan wave danceyang provokatif.
8. Jaekyung RainbowSatu lagi idol cewek yang disebut memiliki payudara di atas rata-rata. Bahkan ketika Jaekyung memakai jaket longgar yang seharusnya menyembunyikan bentuk tubuhnya yang sebenarnya, bagian atas tubuh Jaekyung tetap menonjol.
10 hp termahal di dunia.
10 Handphone Termahal di Dunia
1. Stuart Hughes iPhone 5 Black Diamond (Rp2 Miliar)
Stuart Hughes iPhone 5 Black Diamond via slashgear.com
Tanpa aksesoris tambahan, sebenarnya iPhone sudah lebih mahal daripada smartphone lainnya, namun ini akan lebih mahal lagi, karena dibalut ratusan logam mulia dan batu permata terbaik disekeliling casingnya. Kita tidak cukup yakin siapa yang berencana membelinya.
Spesifikasi
- Layar 4 inchi 640×1136 piksel IPS LCD
- Lapisan antigores Gorilla Glass 3
- Prosesor Dual Core 1,3 GHz Swift
- RAM 1 GB
- Memori internal 64 GB
- Kamera 8 MP utama, 1,2 MP sekunder
- iOS 7
- Baterai 1440 mAh
2. Dior Reverie (Rp1,5 Miliar)
Dior Reverie via pcmag.ru
Ponsel ini menjadi salah satu ponsel termahal, karena Anda akan mendapatkan smartphone yang dibalut dengan emas putih 18 karat, 1539 permata, dan 46 mutiara kelas satu. Namun kemewahan yang ditawarkan sangat berbeda jauh dengan spesifikasi yang disematkan. Sangat disayangkan ponsel yang sangat mahal hanya memiliki kamera 5 MP. Mungkin lebih baik membeli ponsel dan perhiasan secara terpisah.
Spesifikasi
- Layar 4,5 inchi 1080x720piksel
- Prosesor Quad Core 1,5 GHz
- Android 4.1 jelly Bean
- Memori internal 32 GB
- Kamera 5 MP
3. Savelli Jardin-Secret White Ice (Rp1,4 Miliar)
Savelli Jardin-Secret White Ice via spblux.ru
Savelli Jardin-Secret White Ice merupakan seri ponsel termahal di dunia yang dibuat manual oleh tangan. Ponsel ini ditujukan khusus untuk kaum hawa dan dilapisi berlian, emas 18 karat, dan kulit buaya asli. Meskipun mendapat tentangan dari komunitas pecinta binatang, ponsel ini memiliki banyak peminat.
Spesifikasi:
- Desain mewah dengan layar 4 inchi 480×800 piksel
- Android 4.2 Jelly Bean
- Prosesor Quad Core 1,5 GHz
- Kamera 8 MP
- Memori internal 32 GB
4. Ulysse Nardin Chairman (Rp589 Juta)
Ulysse Nardin Chairman via etrubka.com
Semenjak kehadiran layar sentuh, ponsel yang mengusung keypad numerik tradisional sudah jarang ditemukan. Namun, Ulysse Nardin Chairman berhasil menghadirkan kembali keypad tersebut dengan kesan mewah berkat balutan permata di casingnya. Kelebihan lain adalah fitur pasifrecharging, di mana ponsel ini memiliki kinetic rotor yang dapat mengisi ulang baterai secara otomatis. System ini mirip yang terdapat di jam tangan.
Spesifikasi
- Layar 3,2 inchi resolusi 480×800 piksel
- Kamera 8 MP
- Android 4.1
- Prosesor Dual core 1 GHz
- Memori internal 32 GB
- Koneksi 3G
5. Mobiado Grand 350 Pioneer (Rp172 Juta)
Mobiado Grand 3500 Pioneer via knowyourmobile.com
Ponsel ini dibuat untuk penghargaan kepada para astronot. Casing penutup belakang terbuat dari meteorit sungguhan, sehingga telapak tangan Anda akan terasa gatal ketika pertama kali menyentuhnya.
Spesifikasi:
- Layar VGA 320×240 piksel 2,4 inchi
- Kamera 3,2 MP
- Memori internal 110 MB
- Baterai 1500 mAh
6. Vertu Signature Touch (Rp135 Juta)
Vertu Signature Touch via mikeshouts.com
Vertu terkenal sebagai produsen yang gemar mengeluarkan ponsel mewah. Ponsel ini memiliki layar 4,3 inchi yang terbuat dari kristal safir, dan casingnya dari bahan titanium. Vertu mengklaim bahwa ponsel ini hanya dapat tergores oleh berlian saja.
Spesifikasi:
- Layar 4,3 inchi full HD
- Prosesor Quad Core 2,3 GHz Qualcomm snapdradon
- Memori internal 64 GB
- Kamera utama 13 MP, kamera depan 2,1 MP
- Konektivitas 3G dan LTE
- Baterai 2275 mAh
7. Tag Heuer Link (Rp79 Juta)
Tag Heuer Link via mikeshouts.com
Tag Heuer Link merupakan ponsel termahal di dunia yang sudah cukup lama, karena dirilis tahun 2011. Ponsel dengan balutan premium ini, memiliki body yang tahan air dan tahan benturan.
Spesifikasi:
- Layar 3,5 inchi 480×800 piksel TFT kapasitif
- Prosesor dual core 1 GHz
- Memori internal 8 GB
- Kamera 5 MP
- Kapasitas baterai 1400 mAh
8. HTC One Gold (Rp55 Juta)
HTC One Gold via androidcentral.com
Ketika Samsung dan dan Apple mengeluarkan smartphone berwarna emas, HTC mengeluarkan warna yang sama, namun HTC menggunakan emas sungguhan 24 karat. Ini merupakan Ponsel HTC paling mahal yang pernah dibuat dan tidak dijual bebas di pasaran, karena hanya diproduksi sebanyak 5 buah.
Spesifikasi:
- Layar 4,6 inchi Super LCD 1080×1920 piksel
- OS Android 4.1.2 Jelly Bean
- Prosesor Quad Core Snapdragon 1,7 GHz
- Kamera 8 MP utama, 2 MP depan
- LED Flash autofokus
- Memori internal 32 GB
- Koneksi Dual Sim 3G dan LTE
9. Tonino Lamborghini Antares (Rp50 Juta)
Tonino Lamborghini Antares via designboom.com
Produsen mobil Lamborghini tidak mau ketinggalan meluncurkan ponsel Tonino Lamborghini. Ponsel ini dibalut emas dan berbagai bahan premium lainnya.
Spesifikasi:
- Layar 4 inchi beresolusi 800×480 piksel dilindungi lapisan Gorilla Glass
- Prosesor Quad Core 1,5 GHz
- Memori internal 32 GB
- RAM 1 GB
- OS Android Jelly Bean
- Kamera 13 MP plus LED Flash dan autofokus
10. BlackBerry Porsche Design P9981 (Rp23 Juta)
Blackberry Porsche Design P9981 via mobilegallery.in
Blackberry Porsche Design P9981 menjadi ponsel termahal yang pernah dikeluarkan oleh produsen asal Kanada tersebut, karena body-nya yang dilapisi emas 24 karat. Sayang kecantikan di luar tidak diimbangi dengan kecantikan di dalam. Pasalnya, system BB7OS kurang disukai penggunanya.
Spesifikasi:
- Layar 2,8 inchi TFT kapasitif touchscreen 640×480 piksel
- OS BlackBerry 7
- Prosesor Qualcomm MSM8655 1,2 GHz
- Kamera 5 MP LED Autofocus
- Memori internal 8 GB
- Koneksi 3G HSDPA
sejarah kota bima ntb
assalamualaikum wwb.
pada kesempatan kali ini saya akan membahas sisi budayaan dari tempat kelahiran saya yaitul kota bima NTB
pada kesempatan kali ini saya akan membahas sisi budayaan dari tempat kelahiran saya yaitul kota bima NTB
KOTA Bima adalah sebuah kabupaten di Nusa Tenggara Barat.INDONESIA. Ibu kotanya ialah woha.
KOTA Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir (La Kai) dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun. Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kota Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti (batu bertulis) di dusun Padende Kecamatan Donggo menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia. Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kota Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai. Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Kerajaan Bima
Kerajaan Bima dahulu terpecah–pecah dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipimpin oleh Ncuhi.ncuhi ada pemimpin wilayah sebelum masuk nya jaman kerajaan. Ada lima Ncuhi yang menguasai lima wilayah, yaitu:
- Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima Tengah
- Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah Bima Selatan
- Ncuhi Padolo, memegang kekuasaan wilayah Bima Barat
- Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wilayah Bima Utara
- Ncuhi Dorowani, memegang kekuasaan wilayah Bima Timur
Kelima Ncuhi ini hidup berdampingan secara damai, saling hormat menghormati dan selalu mengadakan musyawarah mufakat bila ada sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama. Dari kelima Ncuhi tersebut yang bertindak selaku pemimpin dari Ncuhi lainnya adalah Ncuhi Dara. Pada masa-masa berikutnya, para Ncuhi ini dipersatukan oleh seorang utusan yang berasal dari Jawa. Menurut legenda yang dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Bima, cikal bakal Kerajaan Bima adalah Maharaja Pandu Dewata yang mempunyai 5 orang putra, yaitu:
- Darmawangsa
- Sang Bima
- Sang Arjuna
- Sang Kula
- Sang Dewa
Salah seorang dari lima bersaudara ini yakni Sang Bima berlayar ke arah timur dan mendarat di sebuah pulau kecil di sebelah utara Kecamatan Sanggar yang bernama Satonda. Sang Bima inilah yang mempersatukan kelima Ncuhi dalam satu kerajaan, yakni Kerajaan Bima dan Sang Bima sebagai raja pertama bergelar Sangaji. Sejak saat itulah Bima menjadi sebuah kerajaan yang berdasarkan Hadat dan saat itu pulalah Hadat Kerajaan Bima ditetapkan berlaku bagi seluruh rakyat tanpa kecuali. Hadat ini berlaku terus menerus dan mengalami perubahan pada masa pemerintahan raja Ma Wa’a Bilmana. Setelah menanamkan sendi-sendi dasar pemerintahan berdasarkan Hadat, Sang Bima meninggalkan Kerajaan Bima menuju timur, tahta kerajaan selanjutnya diserahkan kepada Ncuhi Dara hingga putra Sang Bima yang bernama Indra Zamrud sebagai pewaris tahta datang kembali ke Bima pada abad XIV/XV.
raja raja kerajaan bima
1) 1640: Sultan Abdul Kahir I (Ma bata wadu) dinobatkan 1640 dan mangkat beberapa bulan setelah menjadi Sultan.
2) 1640-1682: Sultan Abdul Khair Sirajuddin (Mantau Uma Jati) 3) 1682-1687: Sultan Nuruddin, kuburannya di Tolobali.
4) 1687-1696: Sultan Jamaluddin (Sangaji Bolo). Tewas di penjara Batavia.
5) 1696-1731: Sultan Hasanuddin. Tewas di Tallo diberi gelar Mambora di Tallo.
6) 1731-1742: Sultan Alauddin, Manuru Daha.
7) 1742-1773: Sultan Abdul Qadim, Ma Waa Taho.
8) 1773-1795: Sultanah Kumalasyah (Kumala Bumi Partiga). Dibuang Inggris Ke Sailon Srilangka hingga mangkat.
9) 1795-1819: Sultan Abdul Hamid, Mantau Asi Saninu.
10) 1819-1854: Sultan Ismail, Ma waa Alu.
11) 1854-1868: Sultan Abdullah, Ma waa Adil.
12) 1868-1881: Sultan Abdul Azis, Ma Waa Sampela, meninggal diusia bujang.
13) 1881-1915: Sultan Ibrahim, Ma Taho Parange. 14) 1915-1951: Sultan Muhammad Salahuddin, Ma Kakidi Agama. Mangkat di Jakarta, pemakaman Karet.
15) 1945-2001: Sultan Abdul Kahir II, Ma Busi Ro Mawo, Jena Teke. Dianugerahi Sultan sebagai penghargaan oleh Majelis Adat saat mangkat 17 Juni 2001. (Catatan Alan Malingi).
Hubungan darah antara Bima, Bugis dan Makassar
Hubungan kekerabatan dan kekeluargaan yang terjalin selama kurun waktu 1625–1819 (194 tahun) pun terputus hingga hari ini. Hubungan kekeluargaan antara dua kesultanan besar di kawasan Timur Indonesia, yaitu Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bima terjalin sampai pada turunan yang ke VII. Hubungan ini merupakan perkawinan silang antara Putra Mahkota Kesultanan Bima dan Putri Mahkota Kesultanan Gowa terjalin sampai turunan ke VI, sedangkan yang ke VII adalah pernikahan Putri Mahkota Kesultanan Bima dan Putra Mahkota Kesultanan Gowa.
Ada beberapa catatan yang ditemukan, bahwa pernikahan Salah satu Keturunan Sultan Ibrahim (Sultan Bima ke XI) masih terjadi dengan keturunan Sultan Gowa, sebab pada tahun 1900 (pada kepemimpinan Sultan Ibrahim), terjadi acara melamar oleh Kesultanan Bima ke Kesultanan Gowa. Mahar pada lamaran tersebut adalah Tanah Manggarai yang dikuasai oleh kesultanan Bima sejak abad 17.
Hubungan kekerabatan dan kekeluargaan yang terjalin selama kurun waktu 1625–1819 (194 tahun) pun terputus hingga hari ini. Hubungan kekeluargaan antara dua kesultanan besar di kawasan Timur Indonesia, yaitu Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bima terjalin sampai pada turunan yang ke VII. Hubungan ini merupakan perkawinan silang antara Putra Mahkota Kesultanan Bima dan Putri Mahkota Kesultanan Gowa terjalin sampai turunan ke VI, sedangkan yang ke VII adalah pernikahan Putri Mahkota Kesultanan Bima dan Putra Mahkota Kesultanan Gowa.
Ada beberapa catatan yang ditemukan, bahwa pernikahan Salah satu Keturunan Sultan Ibrahim (Sultan Bima ke XI) masih terjadi dengan keturunan Sultan Gowa, sebab pada tahun 1900 (pada kepemimpinan Sultan Ibrahim), terjadi acara melamar oleh Kesultanan Bima ke Kesultanan Gowa. Mahar pada lamaran tersebut adalah Tanah Manggarai yang dikuasai oleh kesultanan Bima sejak abad 17.
Letak
Kota Bima merupakan salah satu Daerah Otonom di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terletak di ujung timur dari Pulau Sumbawa bersebelahan dengan Kota Bima (pecahan dari Kota Bima). Secara geografis Kota Bima berada pada posisi 117°40”-119°10” Bujur Timur dan 70°30” Lintang Selatan.[1]
Topografi
Secara topografis wilayah Kota Bima sebagian besar (70%) merupakan dataran tinggi bertekstur pegunungan sementara sisanya (30%) adalah dataran. Sekitar 14% dari proporsi dataran rendah tersebut merupakan areal persawahan dan lebih dari separuh merupakan lahan kering. Oleh karena keterbatasan lahan pertanian seperti itu dan dikaitkan pertumbuhan penduduk kedepan, akan menyebabkan daya dukung lahan semakin sempit. Konsekuensinya diperlukan transformasi dan reorientasi basis ekonomi dari pertanian tradisional ke pertanian wirausaha dan sektor industri kecil dan perdagangan. Dilihat dari ketinggian dari permukaàn laut, Kecamatan Donggo merupakan daerah tertinggi dengan ketinggian 500 m dari permukaan laut, sedangkan daerah yang terendah adalah Kecamatan Sape dan Sanggar yang mencapai ketinggian hanya 5 m dari permukaan laut.
Di kota Bima terdapat lima buah gunung, yakni:
- Gunung Tambora di Kecamatan Tambora
- Gunung Sangiang di Kecamatan Wera
- Gunung Maria di Kecarnatan Wawo
- Gunung Lambitu di Kecamatan Lambitu
- Gunung Soromandi di Kecamatan Donggo, merupakan gunung tertinggi di wilayah ini dengan ketinggian 4.775 m.
Batas wilayah
Kota Bima terletak di bagian timur Pulau Sumbawa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
UTARA LAUT FLORES
SELATAN SAMUDERA INDONESIA
BARAT KABUPATEN DOMPU
TIMUR SELAT SAPE
peluasan wilayah 2007
Pada tahun 2007 terjadi pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kecamatan baru, yaitu:
- Parado
- Lambitu
- Soromandi
- Pali'belo
Dengan adanya pemekaran ini, sekarang kota Bima memiliki jumlah kecamatan sebanyak 20 wilayah.
Luas wilayah
Luas wilayah setelah pembentukan Daerah Kota Bima berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 2002 adalah seluas 437.465 Ha atau 4.394,38 Km² (sebelum pemekaran 459.690 Ha atau 4.596,90 Km²) dengan jumlah penduduk 419.302 jiwa dengan kepadatan rata-rata 96 jiwa/Km².
Iklim dan cuaca
Wilayah Kabupaten Bima beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan relatif pendek. Keadaan curah hujan tahunan rata-rata tercatat 58.75 mm, maka dapat disimpulkan Kabupaten Bima adalah daerah berkategori kering sepanjang tahun yang berdampak pada kecilnya persediaan air dan keringnya sebagian besar sungai. Curah hujan tertinggi pada bulan Februari tercatat 171 mm dengan hari hujan selama 15 hari dan musim kering terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September dimana tidak tejadi hujan. Kabupaten Bima pada umumnya memiliki drainase yang tergenang dan tidak tergenang. Pengaruh pasang surut hanya seluas 1.085 Ha atau 0,02% dengan lokasi terbesar di wilayah pesisir pantai. Sedangkan luas lokasi yang tergenang terus menerus adalah seluas 194 Ha, yaitu wilayah Dam Roka, Dam Sumi dan Dam Pelaparado, sedangkan Wilayah yang tidak pernah tergenang di Kota Bima adalah seluas 457.989 Ha.
Wilayah Kabupaten Bima beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan relatif pendek. Keadaan curah hujan tahunan rata-rata tercatat 58.75 mm, maka dapat disimpulkan Kabupaten Bima adalah daerah berkategori kering sepanjang tahun yang berdampak pada kecilnya persediaan air dan keringnya sebagian besar sungai. Curah hujan tertinggi pada bulan Februari tercatat 171 mm dengan hari hujan selama 15 hari dan musim kering terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September dimana tidak tejadi hujan. Kabupaten Bima pada umumnya memiliki drainase yang tergenang dan tidak tergenang. Pengaruh pasang surut hanya seluas 1.085 Ha atau 0,02% dengan lokasi terbesar di wilayah pesisir pantai. Sedangkan luas lokasi yang tergenang terus menerus adalah seluas 194 Ha, yaitu wilayah Dam Roka, Dam Sumi dan Dam Pelaparado, sedangkan Wilayah yang tidak pernah tergenang di Kota Bima adalah seluas 457.989 Ha.
Langganan:
Postingan (Atom)